Pemimpin atau (Sekadar) Pemimpi, Tentukan Sekarang!
unjkita.com |
Pengelolaan input-mekanisme dengan baik akan merealisasikan output yang baik. Input yang baik bila dihadapkan pada sebuah mekanisme yang baik akan lebih besar potensi keberhasilannya dibanding input yang kurang baik lalu masuk dalam mekanisme yang baik. Membahas input-mekanisme yang melahirkan sebuah output erat kaitannya dengan pemimpin yang menahkodai sistem bahtera bersangkutan. Butuh seorang nahkoda handal untuk akhirnya dapat berlayar di luasnya samudera. Karena kompetensi seorang nahkoda akan terlihat dengan kemapuannya menaklukan amukan ombak-ombak laut yang destruktif. Seperti ungkapan yang mahsyur, “Nahkoda handal tak lahir dari lautan yang tenang”. Pemimpin yang hebat ialah pemimpin yang dapat menaklukan pergolakan tendensi kelompok-kelompok diranah kepemimpinannya.
Pemimpin seperti itu membutuhkan Adversity Question
yang dimana tipe kecerdasan tersebut ialah kecerdasan bertahan hidup
dari permasalahan-permasalahan yang kompleks. Dengan kemampuan seperti
itu seorang pemimpin kecakapan sebagai koordinator untuk akhirnya
mengkoordinasikan rekan-rekan kerjanya untuk menghadapi-keluar dari
permasalahan yang amat pelik. Juga pemimpin seperti itu bisa menjadi
penginisiasi gebrakan-gebrakan baru.
Dalam perspektif sejarah ada satu dari
sekian tokoh yang paling berpengaruh, tak lain dan tak bukan dia suri
tauladan kita, Rasulullah SAW. Pemimpin-pemimpin atau para calon
pemimpin perlu menjadikan beliau sebagai barometer. Dimulai dari kalimat
ini saya akan mengangkat peristiwa pemindahan Hajar Aswad.
Dalam peristiwa tersebut hampir-hampir
kabilah-kabilah di Makkah kala itu saling menghunus pedang. Andai saja
tak ada seorang arif, sebagaimana Rasulullah SAW, peristiwa pemindahan Hajar Aswad
akan tertulis dalam lembaran sejarah kelam dataran Arab. Singkat
cerita, pihak-pihak berseteru membuat kesepakatan akan memilih sesiapa
yang melewati salah satu (berdasarkan kesepakatan petinggi-petinggi
kabilah) pintu Masjidil Haram menjadi penentu pihak mana yang berhak
memindahkan Hajar Aswad.
Disinyalir kesepakatan tersebut didasari
dari pengetahuan banyak orang bahwa Muhammad Ibnu Abdullah sering kali
bahkan menjadi kebiasaan yang dipahami banyak orang- melewati pintu yang
dimaksud. Mereka memang berharap Muhammad ibnu Abdullah yang memutuskan
“persengketaan” di antara mereka.
Sumirnya, Rasulullah SAW, mengambil
senetral-netralnya jalan, beliau melepaskan-membentangkannya sorbannya
lalu mengusulkan para petinggi kabilah untuk memegang tepi-tepian sorban
yang terbentang. Mereka pun setuju dan langsung menjalankan ide brilian
dari baginda alam, Rasulullah SAW. Saat tiba pada tempat akhir
pemindahan Hajar Aswad, Rasulullah SAW dengan Adversity Question-nya
yang tinggi langsung memindahkan Hajar Aswad agar tidak lagi terjadi
perdebatan mengenai kelompok mana yang akan memindahkan Hajar Aswad.
Dalam konteks kekinian adalah Alim Ulama
dengan komando dari Habib Rizieq di atas mobil sound yang tetap
menenangkan massa Aksi Bela Islam Jilid II pada 4 November 2016. Saat
massa aksi di sekeliling mobil sound menawarkan diri untuk baku hantam
dengan aparat namun Alim Ulama tetap menahannya dengan dalih, “Kita jangan menyerang, ini aksi damai.” Kurang lebih seperti itu kalimat persuasif yang terlontar.
Bisa dibayangkan disaat umat pada aksi
kemarin (4-11-2016) belum siap secara keseluruhan lalu ada komando
melawan atau tidak ada ucapan – ucapan persuasif untuk tidak baku hantam
dengan aparat yang bertindak represif maka akan banyak korban
berjatuhan. Pun, ke-chaos-an tersebut diluar rencana aksi malam
itu, 4 November 2016. Ada oknum yang ingin citra Islam buruk dengan
memanfaatkan momen tersebut. Atas fenomena tersebut dapat diasumsikan
pemimpin aksi tersebut memiliki Adversity Question yang baik sehingga dapat menahan massa aksi yang ingin melawan balik aparat-aparat yang represif.
Maka seorang pemimpin harus bisa menjadi
mata rantai penggerak di tengah rekan-rekan yang dipimpinnya, menjadi
penular semangat yang membara, juga menjadi referensi percontohan.
Kemampuan bertahan dari permasalahan pelik di tengah kehidupannya pun
menjadi bahan pertimbangan seseorang untuk akhirnya menjadi pemimpin
masa depan yang intelek.
New and used slot machines - Pragmatic Play - AprCasino
BalasHapusNEW AND NEW SLOT MACHINES WITH A งานออนไลน์ HIGH RTP! For herzamanindir.com/ the ultimate high-quality gaming experience, Pragmatic aprcasino Play offers poormansguidetocasinogambling all herzamanindir of the