Tujuh Hal Mengenai Naja, Si Anak Cerebral Palsy Penghafal 30 Juz Alquran

liputan6.com

Seorang anak peserta Hafiz Indonesia 2019. Hafiz Indonesia merupakan program TV yang menyajikan kompetisi menghafal Alquran bagi anak-anak Indonesia. Program ini digandrungi penonton setia RCTI khususnya atau umumnya pemirsa layar kaca seluruh Indonesia. Tontonan yang sarat inspirasi dan tentunya edukasi ini kembali hadir dengan seorang peserta yang telah disinggung di awal. Namanya Naja, sekilas, dalam tangkapan lensa kamera bocah ini terlihat sebagaimana bocah pada umumnya. Namun kamu perlu berpikir ulang ketika sudah mengetahui hal-hal menarik mengenai Naja. Berikut tujuh hal mengenai Naja yang akan membuatmu tersinpirasi,



1. Nama Lengkap Naja
liputan6.com

Bocah 9 tahun asal Mataram, Nusa Tenggara Barat yang lahir dengan nama lengkap Muhammad Naja Hudia Afifurrohman. Naja lahir dari rahim seorang ibu bernama Dahlia Andayani. Ibu yang menjadi perantara kehebatan Allah Yang Maha Kuasa. Naja ialah seumpama fenomena luar biasa bagi mereka-mereka yang berpikir.


2. Cerebral Palsy Sejak Lahir
youtube.com/Hafiz Indonesia
Sebagaimana dalam cuplikan Hafiz Indonesia, ibunya, Dahlia Andayani menuturkan ketidakpercayaannya dengan kemampuan Naja yang begitu sangat di luar dugaannya mengenai hafalan anaknya, mengingat sejak lahir Naja didiagnosis mengidap Cerebral Palsy kategori sedang atau kelumpuhan otak sedang yang menyebabkan terganggunya aktifitas motorik Naja. Namun di luar dugaan, anak yang dekat dengan Alquran itu memilki berkas-berkas Alquran yang berjejer rapi di otaknya, suatu fenomena langka yang membuat kita menitikkan air mata. Sungguh luar biasa bukti kekuasaan Rabb-nya Muhammad Saw. Maa syaa Allah


3. Sebelum Terapi Mengonsumsi Nasi Diblender dengan Buah

youtube.com/Hafiz Indonesia

Segenap usaha dilakukan orang tua Naja. Termasuk apa yang diusahakan Ibu Naja, Dahlia Andayani, yang membuat makanan khusus untuk Naja setiap kali makan. Karena terganggu aktifitas motoriknya, sampai-sampai untuk memenuhi kebutuhan biologisnya; makan, Naja pun terganggu. Sehingga Ibu Naja menyiapkan yang diblender dicampur dengan buah, agar Naja kecil tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup.


4. Sering Dibacakan Ayat Kursi Sebelum Tidur Pasca Bisa Berbicara

youtube.com/Hafiz Indonesia

Kebahagiaan luar biasa dirasakan Ibunda Naja saat Naja bisa berbicara. Karena begitu besar kecintaannya pada Naja, beliau selalu berdoa kepada Allah Swt. untuk kesembuhan Naja, termasuk melafalkan Ayat Kursi sewaktu menemani Naja tidur. Di luar dugaan, Naja kemudian bisa menghafal Ayat Kursi dengan sendirinya karena biasa mendengarnya.


5. Menggandrungi Syaikh Misyari Rasyid

youtube.com/Hafiz Indonesia

Setelah diperdengarkan Ayat Kursi, Naja pun mulai gandrung mendengarkan lantunan-lantunan ayat suci Alquran. Naja pernah mendengar lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Syaikh Misyari Rasyid dan ada momen dimana Syaikh Misyari Rasyid menangis. Karena hal itu Naja kerap meminta diperdengarkan lantunan syahdu Syaikh Misyari Rasyid yang juga sendu karena begitu menghayati makna dari ayat tertentu.


6. Saat Taman Kanak-kanak Sudah Hafal 3 Juz Alquran

youtube.com/Hafiz Indonesia

Kebiasaan diperdengarkan ayat-ayat suci Alquran membuat si kecil Naja yang didiagnosa menderita Cerebral Palsy membuat potensi kekuatan di otaknya terlihat. Saat Taman Kanak-kanak (TK) ia sudah bisa hafal Alquran 3 Juz, hanya karena sering mendengar lantunan-lantunan kitab suci yang memillki nama lain As-Syifa' yang berarti obat itu.


7. 10 Bulan Hafal 30 Juz Alquran

youtube.com/Hafiz Indonesia

Kekuatan memori yang sangat luar biasa dimiliki Naja, ia tak hanya hafal surat-surat dalam Alquran, namun dalam satu sesi saat ia dicoba untuk menebak terkait halaman dan baris ayat ia dengan tepat menjawabnya. Naja ialah bukti kebesaran dari Zat Yang Maha Besar; kini Naja hafal 30 Juz dengan kondisinya yang mengidap Cerebral Palsy. Menurut pengakuan ibunya Naja merampungkan hafalannya dalam waktu 10 bulan. Maa syaa Allah, ya?. Semoga Allah Swt. menyayangi kita dengan Alquran, agar paling tidak kita berpekur; diekspresikan dengan cara apa nikmat sehat dari Allah Swt. ini sehingga belum kuat ikhtiar kita sebagaimana Naja. Semoga setelah itu Allaah mudahkan. Aamiin allahumma aamiin.



Maa syaa Allah, ya, Naja ini. Ia menjadi bukti betapa Alquran ialah kitab yang istimewa, selain Alquran ialah kitab yang tiada keraguan darinya bagi orang-orang yang meyakininya dan bagi orang-orang yang berpikir. Allahummarhamna bil quran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemimpin atau (Sekadar) Pemimpi, Tentukan Sekarang!

Enam Tips Menjelaskan Seksualitas pada Anak, Penting untuk Orang Tua!*