Tonton deh! Ini Delapan Fakta Film Gie yang Berkisah Soal Aktivis Mahasiswa*
Gie, sosok mahasiswa yang terus melawan
milesfilms.net/gie |
Film "Gie" diadopsi dari kisah hidup Soe Hok Gie yang tertuang dalam buku catatan hariannya yang belakangan dibukukan menjadi "Catatan Seorang Demonstran" setelah mendiang wafat. Aktivis dan penulis yang kerap dipanggil Gie atau Hok Gie ini juga terkenal kritis pada dekade 1960-an. Sejak kecil, Gie, memiliki sikap hidup yang berbeda dengan kebanyakan orang. Tidak saja jujur, lurus, tapi juga berani dalam bersikap. Berikut delapan fakta mengenai film "Gie"!
1. Diadopsi dari kisah nyata berdasarkan buku catatan Soe Hok Gie yang kemudian dibukukan dan berjudul "Catatan Seorang Demonstran"
medium.com/@wiwitastari |
Sebagaimana disinggung sebelumnya, Gie memang sudah aktif menulis sejak kecil, dimana tulisan-tulisannya terekam dalam buku hariannya. Hingga saat usianya matang dan ia mengalami banyak kegelisahan lantas ia sering mengkritik pemerintahan. Wah, kita perlu mencontoh mendiang Gie ya yang gandrung menulis. Kebiasannya menulis, terlebih menyoroti kondisi sosial yang ada juga tidak terlepas dari kegemarannya membaca, lho!
2. Tahun rilis film
milesfilms.net/gie |
Film yang berdurasi 147 menit ini terbit pertama kali pada tahun 2005. Meski bukan terbilang film baru, film ini tidak kalah seru lho dibanding film-film Indonesia yang diproduksi akhir-akhir ini. Tonton, deh!
3. Riri Reza sebagai sutradara film
instagram.com/rizariri |
Disitir dari artikel tentang Riri Riza di milesfilms.net diketahui bahwa sutradara yang satu ini menyutradarai film panjang pertamanya pada tahun 2000, sebuah drama musikal berjudul Petualangan Sherina yang melejit sebagai box office. Dengan pengalaman pertamanya yang baik, tak ayal ia berhasil menjadi sutradara terkenal sampai hari ini karena sudah banyak menyutradarai banyak film, termasuk film Gie.
4. Mira Lesmana sebagai produser film
mediaindonesia.com |
Mira Lesmana ialah sosok sukses di balik rumah produksi MILES FILMS. Dikutip dari milesfilms.net yang memuat tentangnya, Mira Lesmana mendirikan rumah produksi MILES FILMS pada tahun 1995 berbekal 8 tahun pengalaman di dunia periklanan. Sudah banyak film yang ia sutradarai, salah satunya film "Gie" yang sedang kamu baca ini.
5. Jonathan Mulia sebagai pemeran Gie remaja
justforsoehokgie-blog.tumblr.com |
Gambaran Gie yang gemar membaca dan dingin, namun kritis tergambar dari sosok yang Gie yang diperankan oleh Jonathan Mulia. Aktor yang seakan-akan menghilang dari dunia perfilman ini, belakangan dikabarkan banyak mengahabiskan waktunya di luar negeri.
6. Nicholas Saputra sebagai pemeran Gie dewasa
milesfilms.net/gie |
Sosok Gie yang dinggambarkan begitu dingin dan kritis juga berhasil diperankan oleh aktor ternama yang satu ini, Nicholas Saputra. Aktor yang dalam beberapa fimnya kerap memerankan tokoh dengan sikap dingin ini begitu menggambarkan Gie yang kutu buku. Meski terkesan dingin, Gie juga bisa begitu hangat pada teman-temannya, kok.
7. Selain Jonathan Mulia dan Nicholas Saputra, ini pemeran lainnya dalam film Gie
milesfils.net/gie |
Selain kedua aktor yang telah disebutkan, beberapa bintang fllm tanah air juga meramaikan film yang diadopsi dari buku "Catatan Seorang Demonstran" ini. Di antaranya, Lukman Sardi, Indra Birowo, Wulan Guritno, Happy Salma, dan sebagainya.
8. Film Gie berhasil menyabet banyak penghargaan
milesfilms.net/gie |
Dikutip dari milesfilms.net film Gie berhasil menyabet sederet penghargaan bergengsi, di antaranya pada Pusan International Film Festival 2002, film Gie berhasil menyabet penghargaan "Most Promosing Project from Hubert Bals Fund & Winner at Pusan Promotion Plan", di lain kesempatan mendapat penghargaan "Vancouver International Film Festival 2005 / Dragons & Tigers Award nominee", juga penghargaan "Best Cinematography, Best Actor & Best Movie" pada Indonesian Film Award 2005, dan beberapa gelar bergengsi lainnya. Wah, keren ya!
Gimana, makin penasaran dengan film "Gie"?, jangan lupa baca buku "Catatan Seorang Demonstran" juga ya!. Sayang banget dilewatkan, apalagi buat kalian yang ingin mengetahui dinamika pemuda yang kritis saat Orla dan Orba. Cocok untuk mahasiswa baru!
*) Tulisan ini telah terbit di idntimes.com pada 17 September 2019
Komentar
Posting Komentar