Pengasong Keadilan*
Sumber gambar: pexels.com/@skitterphoto Dalam setiap diskursus yang lebih mirip pernyataan humas penguasa; Atau yang lebih mirip sekadar pembelaan belaka: Terminologi keadilan masih saja dianggap tepat "bersolek" di depan massa Dalih semua untuk masyarakat banyak terus digunakan tanpa pernah malu meski realita mengindikasikan sebaliknya; Omong kosong belaka Sebab diperbudak nafsu dunia; Demi dahaga kenikmatan dunia yang sejatinya fana Rakyat, semua atas dan demi rakyat, katanya Sukarela, ia melakukannya atas dasar suka dan rela, katanya Entah rakyat yang mana Pun entah Suka dalam kedukaan atau malah sebaliknya? Boleh jadi, suka atas penderitaan semua Sebab apa pun sudah dimonopoli sejak rakyat menjatuhkan pilihannya Yang menarik ditelisik lebih jauh; Pilihan karena kesadaran sejati atau karena kesadaran palsu belaka Keadilan Suatu kosa kata yang sejatinya penuh makna mulia Yang belakangan diasong, dikaburkan maknanya Demi kepentingan