Dari Puisi ke Puisi
Sumber gambar: pexels.com/id-id/@rakicevic-nenad-233369 |
Aku hidupkan dalam setiap kata yang mengandung suatu konotasi;
Aku tembangkan dalam setiap kalimat yang tersirat segenap denotasi
Lalu, ada suatu diksi yang begitu karib dalam puisiku;
Adalah kamu yang ku maksud diksi itu
Yang aku ganti dengan kata dia
Meski sebenarnya adalah Dia yang kerap muncul
Sebab yang aku tahu, bahwa Dia adalah kunci;
Guna membuka yang lain
Termasuk membuka hati dia yang lain; kamu
Dia; Tuhan yang satu itu;
Nama-Nya;
Adalah nukilan yang sering muncul dalam doa-doaku yang puisi;
Adalah pra-syarat guna melegitimasi puisi-puisi untukmu
Dia adalah nama yang aku nisbatkan setiap kali puisi-puisi dibuhulkan pada namamu;
Namamu, yang puisi itu sendiri yang tahu
Namamu, yang rasa itu sendiri yang merasa
Namamu
Namamu
Dari puisi ke puisi
Komentar
Posting Komentar