Enam Hal Menarik Mengenai Gasing, Membuat Rindu Masa Kecil*

Membawamu berputar pada waktu-waktu lampau

mainankayu.com

Generai 90-an dan generasi sebelumnya tentu akrab dengan permainan tradisional yang satu ini. Tak sebatas permainan, permainan yang kini tak lagi banyak dikenal oleh generasi yang lahir tahun 2000-an ke atas ini juga disebut-sebut sebagai warisan budaya yang dimana persebarannya cukup banyak di berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengetahui atau sekadar mengingat soal gasing, yuk ketahui 6 hal menarik mengenai gasing di bawah ini!

1. Asal-usul gasing

merahputih.com

Asal-usul gasing memiliki beberapa versi. Seperti dilansir dari artikel "Gasing Permainan Anak Melayu" yang dimuat karimunkab.go.id (13/5/2016) setidaknya ada 3 versi asal-usul gasing. Pertama, disebutkan bahwa gasing terinspirasi dari penemuan buah perepat (sonneratia alba) yang memiliki struktur bulat pipih, licin dan mudah diputar di atas lantai yang datar. Kedua, terinspirasi dari permainan “adu telur” yang saat itu dimainkan anak-anak dengan cara diputar dan diadu antara satu dengan lainnya. Ketiga, permainan gasing terinspirasi dari salah satu jenis alat perburuan yang berbentuk bulat dan pipih. Alat tersebut diikat dengan tali, lalu dilempar ke arah sasaran buruan, kemudian ditarik lagi. Nah, sekarang sudah mulai tertarik, kan, mendalami asal-usul gasing yang variatif secara mendalam?

2. Filosofi gasing

flickr.com/peacezxp

Disitir dari dari artikel viva.co.id berjudul "Gasing, Permainan Tradisonal Sarat Filosofi Hidup" (24/9/2016), Endi Aras (Endi), selaku pendiri dari Gudang Dolanan mengatakan, “Filosofi dari gasing sendiri kenapa bisa lama karena seimbang. Kalau manusia seimbang antara jasmani dan rohani, dia akan akan panjang umur. Manusia itu hidup selalu berputar, selalu bergerak, itu melatih kreativitas, bagaimana menjalani hidup harus bisa bergerak”. Begitu filosofis, ya!

3. Jenis kayu atau material gasing

goodnewsfromindonesia.id

Jenis kayu yang digunakan untuk membuat gasing ini antara lain merbau (sympetalandra borneensis), leban tanduk (vitex quinta), jeruk, bakau, kempas, sepan (gymnopetalum cochinchinensis), keranji (cynoptera polyandra), manggis, jambu batu, ciku (achras zapota) dan kayu asam jawa. Selain itu, gasing juga dibuat dari pelastik atau bahan-bahan lainya, Masih disitir dari artikel "Gasing Permainan Anak Melayu" yang dimuat karimunkab.go.id (13/5/2016). Bagaimana, sudah tahu kan bahan-bahan untuk membuat gasing?

4. Jenis-jenis gasing

ngalam.co

Dihimpun dari berbagai sumber gasing pun memilki keberagaman jenis, di antaranya berbentuk bambu yang menyerupai tabung, bulat, guci, jantung, lonjong, pipih, atau piring terbang. Kalian tim gasing yang mana nih, guys? hehe

5. Nama gasing setiap daerah

sportourism.id

Dihimpun dari berbagai sumber, gasing merupakan permainan yang disebut-sebut sebagai warisan budaya karena selain sudah melekat pada banyak budaya juga tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan fakta historis di beberapa tempat gasing merupakan permainan atau bagian dari adat wilayah tertentu dengan keragaman namanya, di antaranya di Maluku dikenal Gasing Apion, di Nusa Tenggara Barat dikenal Gasing Jamplung, dan Aceh disebut Gasing Panggal. Di tempatmu namanya apa ya?

6. Gasing berdasarkan cara memainkannya

antarafoto.com

Masih menurut Endi dalam artikel yang dimuat viva.co.id  bahwa gasing dibagi kedalam tiga jenis berdasarkan cara memainkannya, yakni adu pukul, adu putar, dan adu suara. Kamu termasuk yang memainkan dengan cara apa?, adu pukul?, masih ingat berapa kali membeli gasing baru karena gasingmu sering kali rompal? hehe.

Cukup menarik ya mengenai gasing yang pernah mengisi waktu-waktu kecil dulu. Jadi, bagaimana, mau beradu gasing lagi? hihi.

*) Tulisan ini telah dikirim ke idntimes.com (belum terbit) pada hari Selasa, 27 Agustus 2019 dan telah disunting seperlunya