Lemari Rindu
Tersusun rapih melebihi penggunaan rumusan ruang tertentu
pexels.com/id-id/@curtis-adams-1694007 |
Dalam suatu rencana yang aku susun diam-diam
ada sesuatu yang paling rahasia
ia seumpama enigma yang disusun dengan bahasa paling entah
lengkap dengan rumus yang lebih rumit dari rumus paling rumit yang pernah ada
kerahasiaan yang sempurna;
ia dilingkungi malam-malam yang gulita
adalah seuntai doa
yang dirapalkan penuh harap, mengiba
jika rencana dalam tiap-tiap deret doaku adalah rahasia
tentu isi dari doa-doa itu lebih rahasia dari rahasia
tentang sebaris nama
yang memaksaku memasok rindu
terus-menerus;
tersusun rapih dalam sesuatu mewujud almari
yang cukup usang namun tak mau diganti;
apalagi dibeli;
bukan juga untuk direcoki sesiapa pun
kecuali, oleh empunya nama yang membuat lemari berjejal-jejal rindu;
sebab rindu terus datang;
dan doa-doa terus diucapkan penuh kehati-hatian
Hingga, seisi lemari adalah cindera mata paling diburu;
sebab doa-doa telah mengkristal;
tersusun rapi;
seumpama seserahan;
seumpama laporan
yang akan disampaikan pada pemilik nama paling puisi:
kamu,
yang entah
Komentar
Posting Komentar