Cinta dan Tinta

Sebagaimana cinta padamu, tinta ini menolak kering

Startup Stock Photos · Fotografi (pexels.com)


Pada malam-malam yang panjang, kekasih,

Jariku terus menulis namamu dalam puisi yang terus aku tulis tanpa mengenal pagi


Pada waktu pagi yang menawarkan mekarnya harap, kekasih,

Jariku terus bekerja menuliskan namamu yang serta merta alpa mengingat gugur


Pada siang yang menebar terik, kekasih

Jariku terus menari dengan pena yang menuliskan namamu tanpa takut tinta mengering


Pada waktu-waktu yang sudah-sudah;

Saat waktu-waktu yang sekarang ini;

Juga pada waktu-waktu mendatang, kekasih:

Huruf-huruf terus disusun menyambung kisah kasih, kekasihku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enam Tips Menjelaskan Seksualitas pada Anak, Penting untuk Orang Tua!*

Tujuh Hal Mengenai Naja, Si Anak Cerebral Palsy Penghafal 30 Juz Alquran

Tetaplah Berkontribusi!