Soal Lika-Liku Cinta, Ini Tujuh Hal Mengenai Film Assalamualaikum Beijing*

 Kisah asmara dari sosok Asmara yang mengejar cinta ke Cina

instagram.com/vatemat

Film Assalamualaikum Beijing merupakan film yang lekat dengan romansa cinta. Saat tayang di bioskop-bioskop tanah air, film ini termasuk film yang menyita perhatian para penggemar film di Indonesia, lho. Selain itu, film yang mendapuk Yoen K dan Ody Mulya Hidayat sebagai produser film di bawah Maxima Pictures juga sempat menyita perhatian pengunjung Tembok Raksasa Cina saat itu. Pasalnya, demi hasil maksimal dari pembuatan film ini, tembok yang bersejarah tersebut sempat ditutup selama 90 menit. Guna memperjelas mengenai film ini, berikut tujuh hal menarik mengenai film Assalamualaikum Beijing.


1. Diadaptasi dari novel fenomenal dengan judul senada "Assalamualaikum Beijing"

instagram.com/widyanidesi/

Film Assalamualaikum Beijing adalah salah satu film dari sekian banyak film adaptasi dari sebuah novel yang diangkat ke layar lebar di tanah air. Film ini diadaptasi dari novel yang berjudul sama. Dihimpun dari berbagai sumber, menurut penulisnya, bahwa cerita ini adalah fiksi belaka, namun beberapa jalan cerita dalam novel ini terinspirasi dari kisah nyata yang pernah penulisnya ketahui. Salah satunya, penulis bertemu dengan sepasang kekasih yang memiliki cinta yang luar biasa satu sama lain, di tengah keterbasan, karena salah satu di anatara mereka mengidap penyakit yang tidak biasa.


2. Penulis novel Asma Nadia

Penulis novel ini adalah seorang penulis novel yang cukup produktif, yaitu Asma Nadia. Asma Nadia, seorang novelis yang lahir di Jakarta pada 26 Maret 1972. Asma Nadia adalah anak kedua dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti, yang seorang mualaf. Dikutip dari Pesan Dakwah Dalam Film Assalamualaikum Beijing Karya Guntur Seoharjanto (Study Analisis SemiotikaTeori Roland Barthes) (Sandy Dwi Cahyo, 2017) diketahi bahwa Asma Nadia juga familiar dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) dan manajer Asma Nadia Publishing House. Selain Assalamualaikum Beijing, Asma Nadia menulis banyak novel sebagaimana diungkap pada awal bahwa Asma Nadia penulis yang cukup produktif. Luar biasa sekali ya penulis novel ini!


3. Tahun rilis film

instagram.com/vatemat

Film ini perdana dan serentak tayang di layar lebar tanah air pada penghujung tahun 2014. Tentu, selain alasan-alasan lain, film ini tayang pada penghujung tahun guna menemani akhir tahun kita semua saat itu. Guna menghadirkan banyak pilihan bagi kita untuk mengisi waktu liburan agar lebih berwarna gitu, deh.


4. Guntur Soeharjanto sebagai sutradara film

Masih dalam Pesan Dakwah Dalam Film Assalamualaikum Beijing Karya Guntur Seoharjanto (Study Analisis SemiotikaTeori Roland Barthes). Diketahui bahwa Guntur Soeharjanto adalah seorang sutradara tidak lagi asing bagi para sineas. Pria ini lahir di Kabupaten Temanggung pada 18 Maret 1976. Guntur Soeharjanto menjalani debutnya sebagai seorang sutradara saat menyutradarai film Otomatis Romantis pada tahun 2008. Sebelum itu, Guntur Soeharjanto juga pernah menjadi asisten sutradara pada film Biarkan Bintang Menari  (2003), di samping pengalaman-pengalaman lainnya. Sebelum akhirnya menyutradarai fillm Assalamualaikum Beijing, Guntur Soeharjanto juga sukses menarik perhatian publik dengan film 99 Cahaya di Langit Eropa (2013) yang diadaptasi dari novel karya Hanum Rais. Bagaimana pecinta perfilman dan calon sineas? menginspirasi sekali, bukan?


5. Cina sebagai negara yang turut mendominasi latar cerita film

Sebagaimana yang mudah terlihat pada tayangan film ini, jelas latar tempat film ini diambil juga dan bahkan didominasi dari latar tempat di Cina. Seperti disinggung pada awal tulisan ini, bahkan Tembok Raksasa Cina sempat ditutup guna memberikan tayangan yang optimal bagi para penonton dan cerita dari film ini sendiri.


6. Revalina S. Temat sebagai pemeran Asmara

instagram.com/vatemat

Asmara, tokoh yang diperankan oleh Revalina S. Temat merupakan tokoh utama dalam film ini. Dalam fim ini, Asmara memutuskan pergi ke Beijing setelah mendapat tawaran dari temannya untuk bekerja, bertepatan saat ia patah hati karena gagal menikah sebab kekasihnya, Dewa (diperankan oleh Ibnu Jamil), kedapatan berselingkuh. Asmara adalah seorang wartawan yang digambarkan cukup taat dalam beragama yang paling tidak terlihat bahwa ia enggan bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Asmara pun, menjadi sosok yang membuat seseorang tertarik dan masuk kepada Islam. Sosok itu adalah Zhong Wen yang diperankan oleh Morgan Oey. Ada yang belum berkesempatan menoton film ini? bagaimana, penasaran, bukan?


7. Para pemeran dalam film "Assalamu'alaikum Beijing"

instagram.com/vatemat


Selain Revalina S Temat yang memerankan sosok Asmara, Morgan Oey yang memerankan sosok Zhong Wen, dan Ibnu Jamil yang memerankan sosok Dewa. Ada sosok Laudya Cynthia Bella yag juga memerankan sosok Sekar, sahabat Asmara yang menawarkan pekerjaan di Beijing kepada Asmara. Serta, selain sosok lainnya ada juga Deddy Mahendra Desta, atau yang kerap dipanggi Desta, yang memerankan sosok Ridwan yang menjadi sosok suami Sekar. Film yang banyak diperankan pesohor Indonesia, ya.

Lika-liku kisah cinta Asmara yang jelas tidak mudah ini selain menarik adalah sesuatu yang dapat diperas menjadi amanat yang dapat diambil dari film ini. Guna dapat mendapatkan hiburan dan pelajaran dari film ini, agaknya, kamui yang belum berkesempatan menononton fillm ini perlu untuk akhirnya memasukkan film ini ke dalam daftar tontonan yang harus segera direalisasi. Segera, ya, jika ingin tahu bagaimana emosi yang dicitrakan oleh pemeran-pemeran memengaruhi perasaanmu!


*) Tulisan ini sebelumnya sudah dikirim ke idntimes,com pada Sabtu (2/1)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enam Tips Menjelaskan Seksualitas pada Anak, Penting untuk Orang Tua!*

Tujuh Hal Mengenai Naja, Si Anak Cerebral Palsy Penghafal 30 Juz Alquran

Tetaplah Berkontribusi!