Doa-Doa yang Puisi*
Doa-doa adalah enigma yang puisi
Malam adalah waktu di mana doa-doa atas namamu dirapalkan;
Diulang-ulang;
Penuh khusyuk;
Sampai-sampai asyik-masyuk
Begitulah malam
Waktu di mana doa-doa yang puisi dibaca lamat-lamat;
Penuh khidmat
Sesekali, bagiku sebagaimana menembangkan puisi
Doa-doaku yang puisi itu;
Adalah suatu enkripsi
Yang sengaja dibacakan terus berulang;
Boleh jadi berhasil membawamu pulang
Ke tempat doa-doa yang puisi-puisi dirapalkan;
Khidmat-khidmat;
Asyik-masyuk:
Aku,
Yang menyelipkan enigma pada doa-doa;
Pada puisi-puisi
*) puisi penulis dengan akun bersama (paradigmakita) yang telah terbit di idntimes.com dengan judul yang sama pada 7 Februari 2020 pukul 22.24 WIB
Komentar
Posting Komentar