Doa-Doa yang Puisi*

 Doa-doa adalah enigma yang puisi

pexels.com/@josh-hild-1270765

Malam adalah waktu di mana doa-doa atas namamu dirapalkan;

Diulang-ulang;

Penuh khusyuk;

Sampai-sampai asyik-masyuk


Begitulah malam

Waktu di mana doa-doa yang puisi dibaca lamat-lamat;

Penuh khidmat

Sesekali, bagiku sebagaimana menembangkan puisi


Doa-doaku yang puisi itu;

Adalah suatu enkripsi

Yang sengaja dibacakan terus berulang;

Boleh jadi berhasil membawamu pulang


Ke tempat doa-doa yang puisi-puisi dirapalkan;

Khidmat-khidmat;

Asyik-masyuk:


Aku,

Yang menyelipkan enigma pada doa-doa;

Pada puisi-puisi



*) puisi penulis dengan akun bersama (paradigmakita) yang telah terbit di idntimes.com dengan judul yang sama pada 7 Februari 2020 pukul 22.24 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enam Tips Menjelaskan Seksualitas pada Anak, Penting untuk Orang Tua!*

Tujuh Hal Mengenai Naja, Si Anak Cerebral Palsy Penghafal 30 Juz Alquran

Tetaplah Berkontribusi!